- Hiperinflasi: Suatu keadaan kenaikan harga-harga dalam perekonomian yang tingkatnya adalah sangat tinggi dan mencapai jauh lebih tinggi dari 10 persen dan seringkali melebihi 100 persen. Kenaikan harga yang lambat dinamakan inflasi merayap dan apabila lebh cepat sedikit dinamakan inflasi moderat (sederhana).
- Inflasi Desakan Biaya: Kenaikan harga-harga yang disebabkan oleh kenaikan dalam biaya produksi sebagai akibat kenaikan harga bahan mentah atau kenaikan upah.
-
- Inflasi Diimpor: Kenaikan harga-harga yang disebabkan oleh kenaikan harga-harga barang impor yang digunakan sebagai bahan mentah produksi dalam negari.
- Inflasi Tarik Permintaan: Kenaikan harga0harga yang disebabkan oleh pertambahan pengeluaran yang besar yang tidak dapat dipenuhi oleh kemampuan memprodusi yang tersedia.
- Inflasi Tertekan dan Inflasi Terbuka: Kenaikan harga-harga yang tidak berjalan secara sewajarnya oleh karena pemerintah membuat peraturan ada undang-undang untuk menyekat kenaikan harga dinamakan inflasi tertekan. kenaikan harga-harga di mana pemerintah tidak campur tangan langsung untuk mengendalikan harga dinamakan inflasi terbuka.
- Pengangguran: Keadaan tanpa pekerjaan yang dihadapai oleh segolongan tenaga kerja, yang relah berusaha mencari pekerjaan, tetapi tidak memperolehnya. Individu yang menghadapi masalah tesebut dinamakan pengangguran. Apabila para penganggur tidak mempunyai pekerjaan sama sekali keadaaan itu dinamakan pengangguran terbuka. Pengagguran terbuka dibedakan kepada: Pengangguran struktural, pengangguran siklikal, pengangguran normal / friksional dan pengangguran teknologi. Pengangguran struktur: pengangguran yang sisebabkan perubahan strukut ekonomi. Pengangguran siklikal: pengangguran yang disebabkan perkembangan ekonomi yang sangat lambat atau kemerosotan kegiatan ekonomi. Pengangguran normal / friksial: pengangguran yang terjadi apabila ekonomi telah mencapai kesempatan kerja penuh. Pengangguran teknologi: pengangguran yang disebabkan perkembangan teknologi.
- Pengangguran Tak Kentara ( atau Tersembunyi): Keadaan pengangguran yang tidak secara nyata dapat dilihat dan berlaku pada kegiatan yang jumlah pekerjaan melebihi dari yang diperlukan.
- Pengangguran Bermusim: Pengangguran yang tidak berlaku sepanjang waktu tetapi hanya terjadi ketika kegiatan ekonomi yang dijalankan sedang dalam keadaan tidak sibuk atau sedang tidak menjalankan sembarang kegiatan.
- Setengah Menganggur atau Underploymen: Tenaga kerja yang melakukan kerja-kerja atau jam kerja yang jauh lebih rendah dari masa kerja yang lazim dilakukan dalam sehari atau seminggu.
- Tingkat Pengangguran: Rasio di antara jumlah pengangguran dengan jumlah tentang kerja pada suatu waktu tertentu dan dinyatakan dalam persen.
Sumber
Buku : Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Tiga
Penulis : Sadono Sukirno
Cetakan ke-21 tahun 2012
Penerbit : PT Rajagrafindo Persada
Jakarta
0 komentar:
Post a Comment