ISTILAH-ISTILAH DAN KONSEP - KESEIMBANGAN PERMINTAAN AGREGAT DAN PENAWARAN AGREGAT (ANALISIS AD-AS)

 



Analisis Keynesian Sederhana (analisis keseimbangan Kenyesian)  Suatu teori yang menerangkan bagaimana pengeluaran agregat (AE) akan menentukan sejauh mana kegiatan ekonomi negara akan dicapai pada suatu waktu tertentu.

Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang: Satu pemisalan yang selalu digunakan dalam analisis mikroekonomi yang pada dasarnya menganggap bahwa produktivitas tenaga kerja adalah berbeda, yaitu tenaga kerja terdahulu adalah lebih baik dari tenaga kerja sesudahnya. Apabila tenaga kerja pertama menghasilkan 100 unit sehari, makan menurut hukum ini tenaga kerja kedua produksinya kurang dari 100 unit. Semakin banyak pekerja yang digunakan.

Hukum Say (Supply creates its own demand): Hukum ini merupakan bagian dari teori makroekonomi Klasik yang pada dasarnya berpendapat bahwa dalam setiap perekonomian tidak akan wujud kelebihan penawaran. Setiap barang dan jasa yang diwujudkan akan selalu mendapatkan pembeli.

Kebijakan Penstabil Ekonomi: Langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi tingkat kegiatan keseluruhan ekonomi dan tujuannya adalah mengatasi masalah pengangguran, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menghindari inflasi.

Kurfa Phillps: Suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara kenaikan upah atau kenaikan harga dengan tingkat pengangguran dalam ekonomi pada suatu jangka waktu tertentu. Sifat hubungannya adalah: semakin rendah tingkat pengangguran, semakin tinggi tingkat kenaikan harga-harga dan tingkat upah.

Keseimbangan Makroekonomi: Suatu analisis yang menerangkan bagaimana tingkat kegiatan ekonomi, pendapatan nasional riil dan tingkat harga umum ditentukan. Keseimbangan makroekonomi secara tak langsung memberikan gambaran mengenai kesempatan kerja dan pengangguran yang wujud dalam perekonomian.

Penawaran Agregat (Aggregate Supply atau AS): Nilai pendapatan nasional riil (produksi nasional) yang ditawarkan perusahaan dalam suatu perekonomian pada berbagai tingkat harga umum. Dalam analisis yang lebih mendalam yaitu dalam teori makroekonomi lanjutan (intermediate) penawaran agregat dibedakan kepada: Short Run Aggregate Supply (SRAS) dan Long Run Aggregate Supply (LRAS).

Permintaan Agregat (Aggregate Demond atau AD): Nilai riil pengeluaran yang akan dilakukan dalam perekonoian pada berbagai tingkat harga umum. Pengeluaran ini dibedakan kepada 5 komponen: konsumsi rumah tangga, investasi swasta dan pemerintah, pengeluaran konsumsi pemerintahan, ekpor, dan impor.

Permintaan Efektif:  permintaan yang wujud suatu perekonomian yang disertai oleh kemampuan pembeli-pembeli untuk membayar barang-barang yang akan dibeli Pembeli-pembeli barang tersebut meliputi rumah tangga, perusahaan,pemerintah dan negara lain

Teori Dana Dapat Pinjam (loanable fund theory): Suatu teori mengenai penentuan suku bunga yang dikemukakan oleh ahli-ahli ekonomi Klasik yang pada hakikatnya berpendapat bahwa suku bunga ditentukan oleh keinginan masyarakat untuk menabung dan keinginan perusahana meminjam untuk tujuan membiayai investasi.

Teori Klasik Mengenai Kegiatan Ekonomi (Teori Makroekonomi Klasik): Analisis yang menerangkan pendangan ahli-ahli ekonomi Klasik mengenai penentuan tingkat kegiatan ekonomi negara dan tingkat harga dalam perekonomian. Teori Klasik bekeyakinan (i) perekonomian selalu mencapai kesempatan kerja penuh, (ii) output negara ditentukan oleh jumlah faktor produksi yang tersedia dan tingkat teknologi yang digunakan, dan (iii) perubahan-perubahan jumlah uang akan mempengaruhi tingkat harga dan tidak mempengarui output negara.

Teori Kuantitas:  Suatu analisis yang menerangka Pandangan Klasik yang berpendapat bahwa penawaran uang dan perubahannya mempunyai hubungan erat dengan tingkat harga dan output negara. Menurut teori ini pertambaha uang tidak akan menambah output negara tetapi akan mengakibatkan kenaikan harga-harga.



Sumber

Buku : Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Tiga

Penulis : Sadono Sukirno

Cetakan ke-21 tahun 2012

Penerbit : PT Rajagrafindo Persada

Jakarta

 

0 komentar:

Post a Comment