RINGKASAN - PANDANGAN KLASIK DAN KEYNES (Bagian 2)


 
  • Pandangan Klasik dikritik oleh Keynes. Dalam mengkritik pandangan Klasik, Keynes mengemukakan pandangan lain mengenai aspek yang dikritiknya. Kritik Keynes dan pandangannya yang berhubungan dengan kritik tersebut adalah:
    • Keynes berpendapat tabungan bukan ditentukan oleh suku bunga tetapi oleh tingkat pendapatan masyarakat. Makin tinggi pendapatan , maki tinggi pula tabungan.
    • Keynes berpendapat suku bunga bukan ditentukan oleh penawaran dana untuk tabungan dan permintaan dana untuk investasi. Menurut Keynes suku bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang.
    • Menurut ahli-ahli ekonomi Klasik tingkat upah adalah fleksibel. Hal ini akan menjamin keadaan di mana permintaan tenaga kerja akan sama dengan penawaran tenaga kerja. Oleh sebab itu kesempatan kerja penuh akan selalu berlaku. Menurut Keynes tingkat upah tidak fleksibel. Walaupun terdapat banyak pengangguran tingkat upah tidak akan turun dan pengangguran tetap wujud.
    • Menurut Keynes pendapatan nasional bukan faktor-faktor produksi yang tersedia tetapi oleh pengeluaran agregat (AE). Pengeluaran agregat yang wujud dalam ekonomi selalu kurang dari pendapatan nasional potensial, dan mengebabkan pengangguran tenaga kerja selalu wujud
  • Berdasarkan kritik-kritiknya, Keynes selanjutnya mengemukakan suatu teori mengenai penentuan kegiatan ekonomi dan penentuan kesempatan kerja dan peranan uang dalam mempengarui kegiatan ekonomi. Pandangan ini diterangkan dalam buku : The General Theory of Employment, Interest and Money. Menurut pandangan Keynes, tingkat kegiatan ekonomi ditentukan oleh permintaan efektif, yakini pengeluaran agregat yang akan wujud dalam suatu perekonomian dalam suatu waktu tertentu. Pengeluaran agregat dalam perekonomian dapat dibedakan kepada empat komponen: Konsumsi rumah tangga, investasi perusahaan, pengeluaran pemerintah dan ekspor. Magnitud (nilai pengeluaran) dari keempat komponen pengeluaran agregat ini akan menentukan kegiatan perekonomian, kesemapatan kerja dan pendapatan nasional.
  • Sejak penerbitan buku The General Theory, analisis makroekonomi semakin berkembang. Terdapat pemikiran-pemikiran baru yang mengkritik dan menyokong pandangan Keynes. Analisis yang berhubungan dengan makroekonomi sesudah Keynes dapat dibedakan kepada empat pemikiran berikut: golongan Monetaris, golongan Eksektasi Rasional, golongan Segi Penawaran dan golongan Keynesian Baru. Pandangan-pandangan baru tesebut sangat mempengaruhi analisis makroekonomi yang wujud sekarang ini. Pendekatan baru dalam analisis makroekonomi menggunakan grafik AD-AS. Kurva AD dan kurva AS akan menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai, pendapatan nasional yang diwujudkan dan tingkat kesemaptan kerja yang tercapai. Kurva permintaan agregat AD ditentuka oleh pengeluaran agregat (AE) dan Keseimbangan permintaan dan penawaran uang. Sedangkan penawaran agregat AS menggambarkan jumlah barang yang diproduksikan dan ditawarkan sektor perusahaan pada berbagai tingkat harga. Keseimbangan AD-AS, atau keseimbangan makroekonomi, akan menentukan pendapatan nasional yang dicapai dan tingkat harga yang berlaku.


 

 

 

Sumber

Buku : Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Tiga

Penulis : Sadono Sukirno

Cetakan ke-21 tahun 2012

Penerbit : PT Rajagrafindo Persada

Jakarta

 

 

0 komentar:

Post a Comment