ISTILAH DAN KONSEP PENTING - KESEIMBANGAN TIGA SEKTOR (bagian 2)

 


  • Kebijakan Fiskal Diskresioner: Langkah pemerintah untuk mengubah pajak atau pengeluaran pemerintah dengan tujuan untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi. (Catatan: dalam bahasa Inggris ada beberapa istilah yang sama artinya, yaitu discretionary fiscal policy and pump priming).
  • Kebijakan Harga Tetap (Minimum atau Maksimum) : Langkah pemerintah untuk menetapkan harga sesuatu barang di mana penjual dan pengguna diwajibkan melakukan jual beli pada harga tetap. Harga tetap tersebut dapat berupa harga minimum ( contoh: harga beberapa hasil pertanian) atau harga maksimum (seperti harga minyak bensin).
  • Kesempatan Kerja Penuh:  Dalam teori istilah ini berarti semua tenaga kerja dalam perekonomian sepenuhnya di gunakan. Dalam prakteknya sesempatan kerja penuh selalu didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang mencapai tingkat di mana penganggurnan adalah sangat rendah (tidak melebihi 4 persen). Pengangguran yang wujud dinamakan pengangguran normal.
  • Heretan Fiskal: Ciri sistem pajak yang cenderung menyebabkan perkembangan ekonomi menjadi lebih lambat sebagai akibat dari sistem pajak tersebut. Pajak progresif mengurangi kecepatan pertambahan pendapatan disposebel apabila kegiatan ekonomi berkembang Efek ini setersunya akan mengurangi pertambahan pengeluarna agregat dan pendapatn nasional. Sistem pajak progresif dan proporsional cenderung mengurangi ekspansi ekonomi apabila pengeluaran agregat bertambah.
  •  Jurang PDB:  Perbedaan antara PDB yang sebenarnya diciptakan oleh kegiatan ekonomi dengan PDB-potensial, yaitu PDB yang akan diwujudkan apabila kesempatan kerja penuh dicapai.
  • Lompang Deflasi: Perbedaan di antara pengeluaran agregat yang perlu dicapai agar perekonomian dapat mencapai kesempatan kerja penuh dengan pengeluaran agregat yang sebanrnya tercapai pada kesempatan kerja penuh. Lompang defalasi wujud apabila pengeluaran agregat yang perlu dicapai lebih besar dari pengeluaran agregat yang sebenarnya tercapai.
  • Lompong Inflasi:  Definisnya sama dengan lompong deflasi, tetapi apabila pengeluaran agregat yang perlu dicapai kurang dari pengeluaran agregat yang sebnanrnya tercapai.
  • Penstabil Automatik: Ciri sistem perpajakan atau peraturan pemerintah lain yang sedang berlaku dalam perekonomian yang ciri-cirinya cenderung mengurangi gerak konjungtur kegiatan ekonomi (mengurangi siklikal kegiatan ekonomi). Contoh penstabil otonomik adalah pajak progresif dan proporsional, program asuransi pengangguran dan peraturan harga tetapi (minimum atau maksimum) 

 

 

Sumber

Buku : Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Tiga

Penulis : Sadono Sukirno

Cetakan ke-21 tahun 2012

Penerbit : PT Rajagrafindo Persada

Jakarta

 

 

0 komentar:

Post a Comment