RINGKASAN - PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

 


  • Dalam perekonomian tertutup, dan dalam jangka pendek, pengangguran dan inflasi merupakan masalah ekonomi yang perlu dihadapi dan diatasi. Dalam sistem pasar bebas, kedua masalah ini tidak dapat dengan sindirinya diatasi. Kebijakan pemerintah perlu dijalankan apabila salah satu atau kedua masalah tersebut timbul. Sesuai dengan keperluan ini dalam analisis makro ekonomi perlu diperhatikan dengan lebih baik mengenai kedua masalah tesebut dan bentuk-bentuk kebijakan pemerintah yang dapat digunakan untuk mengatasi kedua masalah.
  • Dua cara digunakan untuk melihat masalah pengangguran. Yang pertama adalah dengan melibat sumber dari wujudnya masalah tersebut dan yang kedua adalah berdasarkan ciri-cirinya. Berdasarkan sumbernya pengangguran dibedakan kepada: pengangguran normal / friksional, pengangguran siklikal (kunjungtur), pengangguran berstruktur dan pengangguran teknologi. Berdasarkan ciri-cirinya pengangguran dibedakan kepada: pengangguran terbuka, pengangguran tersembunyi, pengangguran bermusim dan setengah menganggur.
  • Apakah pengangguran perlu diatasi? Kebijakan pemerintah untuk mengatasi pengangguran didorong oleh tujuan bersifat ekonomi dan tujuan bersifat sosial dan politik. Dari segi ekonomi tujuan mengatasi pengangguran adalah: menyediakan kesempatan kerja, meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat dan memperbaiki distribusi pendapatan. Sedangkan tujuan bersifat sosial meliputi: meningkatkan kemakmuran keluarga dan kestabilan keluarga, menghindari masalah kriminal dan mewujudkan kestabilan politik.
  • Berdasarkan kepada sumber yang menyebabkannya, masalah inflasi dibedakan kepada tiga bentuk: inflasi tarikan permintaan, inflasi desakan biaya dan inflasi yang diimpor. Seterusnya berdasarkan kepada kelajuannya, inflasi dibedakan kepada inflasi merayap, inflasi moderat, dan inflasi hiperinflasi. Dalam ekonomi tindakan mungkin mewujudkan inflasi "nol persen" yang berkepanjangan. Oleh sebab itu dalam perekonoian yang sangat stabil sekalipun, inflasi merayap akan selalu berlaku. Inflasi menimbulkan beberapa efek buruk kepada perekonoian, yaitu: dapat memperburuk prospek pertumbuhan jangka panjang, mengurangi pendapatan riil, mengurangi nilai kekayaan berbetuk uang dan memperburuk distribusi pendapatan.
  • Secara kontinu kebijakan pemerintah diperlukan untuk menjaga kestabilan harga-harga dan mengurangi tingkat pengangguran pada tingkat yang sangat rendah. Kebijakan pemerintah tesebut dapat dibedakan kepada tiga bentuk: kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijkakan segi penawaran. Alat yang digunaka dalam kebikakan fiskal adalah mengubah pengeluaran pemerintah, mengubah pajak dan gabungan dari keduanya. Kebijakan moneter dijalankan dengan mempengaruhi penawaran uang dan suku bunga. Sedangkan kebijakan segai penawaran terutama bertujuan untuk meninggikan efisienisi kegiatan ekonomi dan mendorong lebih banyak investasi yang akan memindahkan kurva penawaran agregat AS ke kanan /  ke bawah.
  • Ketiga bentuk kebijakan pemerintah tersebut perlu dilakukan secara serentak untuk meningkatkan keefektifannya. Bentuk masing-masing kebijakan pemerintah tersebut untuk mengatasi masalah inflasi dan pengangguran adalah sebagia berikut:
    • Untuk mengatasi pengangguran:
      • Kebijakan fiskal:  mengurangi pajak dan menambah pengeluaran pemerintah
      • Kebijakan moneter:  menambah penawaran uang, mengurangi / menurunkan suku bunga dan menyediakan kredit khusus untuk sektor atau kegiatan tertentu.
      • Kebijakan segi penawaran: mendorong lebih banyak investasi, mengembangkan infrastruktur, meningkatkan efisiensi administrasi pemerintah, memberi subsidi dan mengurangkan pajak perusahaan dan individu.
    • Untuk mengurangi Inflasi:
      • Kebijakan fiskal:  menambah pajak dan mengurangi pengeluaran pemerintah.
      • Kebijakan moneter:  mengurangi, menaikkan suku bunga dan membatasi kredit.
      • Dasar segi penawaran: melakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi biaya produksi dan mensabilkan harga seperti mengurangi pajak impor dan pajak ke atas bahan mentah, melakukan penetapan harga, menggalakkan pertambahan produksi dan menggalakkan perkembangan teknologi.
  • Analisis mengenai kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi dan pengangguran, apakah ia adalah kebijakan fiskal, kebijakan moneter atau kebijakan segi penawaran, perlu dilakukan dengan menggunakan analisis berbentuk grafik Untuk ketiga bentuk kebijakan pemerintah tesebut dapat digunakan grafik Y = AE dan grafik AD-AS.

 


 

Sumber

Buku : Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Tiga

Penulis : Sadono Sukirno

Cetakan ke-21 tahun 2012

Penerbit : PT Rajagrafindo Persada

Jakarta

 

 

0 komentar:

Post a Comment