RINGKASAN - KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA

 

 

  • Perekonomian terbuka merupakan suatu negara yang mempunyai hubungan ekonomi dengan negara-negara lain. Dalam perekonomian terbuka sebagai prodiksi dalam negeri diekspor atau dijual ke luar negeri dan di samping itu terdapat pula barang di negar itu yang diimpor dari negara-negara lain. Perekonomian terbuka dinamakan juga sebagai ekonomi empat sektor, yaitu suatu ekonomi yang dibedakan kepada 4 komponen berikut: rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan sektor luar negeri.
  • Dibandingkan dengan ekonomi tiga sektor, aliran pusingan pendapatan dalam perekonomian terbuka meliputi dua aliran pendapatan atau pengeluaran tambahan, yaitu ekpor dan impor. Ekpor adalah suntikan ke dalam aliran pendapatan, manakala impor dan aliran  bocoran.
  • Dengan adanya tambahan suntikan dan bocoran dalam aliran pusingan pendapatan, maka ciri pengeluaran agregat dalam ekonomi terbuka adalah berbeda apabila dibandingkan dengan pengeluaran agregat dalam ekonomi terbuka adalah berbeda apabila dibandingka dengan pengeluarna agregat dalam ekonomi dia sektor dan tiga sektor. maka syarat keseimbangan pendapatn nasioalnya juga berbeda. Syarat keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tersebut adalah:

            i.  Y = C + I + G + (X-M)

            ii.  I + G + X = S + T + M

  • Dalam analisis keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka diandaikan ekpor merupakan pengeluaran otonomi, yaitu ia tidak ditentukan oleh pendapatan nasional. Ekpor terutama ditentukan oleh harga relatif barang dalam negeri di pasaran luar negeri, kemampuan barang dalam negeri untuk bersaing di pasaran dunia, dan citarasa penduduk di negara-negara lain terhadap barang yang diproduksikan suatu negara.
  • Berbeda dengan ciri ekpor, impor suatu negara dipengaruhi oleh tingkat pendapatan masyarakat. Semakin tinggi pendapatan, semakin banyak impor yang akan dilakukan. Menyesuaikan dengan sifat ini, dalam analisis keseimbagan keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka dimisalkan impor dipengaruhi oleh tingkat pendapatan nasional . Maka formula fungsi impor selalu dinyatakan sebagai rasio di antara impor dan pendapatan nasional , dan Mo adalah "impor otonomi", yaitu tidak ditentukan oleh pendapatan nasional.
  • Dalam menerangkan mengenai keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka pendekatan secara contoh angka tak perlu digunakan lagi. Yang perlu digunakan adalah dua cara yang lain, yaitu secara algebra dan secara gambar grafik. Permisalan yang digunakan adalah:



  • Secara grafik, dalam pendekatan pengeluaran agregat-penawaran agregat, keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka dicapai apabila fungsi pengeluaran agregat AE = C + I + G - (X - M) memotong 45 derajat. Fungsi AE ini tidak sejajar dengan fungsi C oleh karena impor adalah proporsional dengan pendapatan nasional (yaitu M = mY). Dalam pendekatan suntikan-bocoran keseimbangan pendapatan nasional dicapai apabila fungsi suntikan I + G + X berpotongan dengan fungsi bocoran S + T + M.
  • Dalam perekonomian terbuka multipliernya akan selalu lebih kecil daripada multiplier dalam ekonomi tiga sektor. Perbedaan itu disebabkan karena dalam analisis mengenai keseimbangan dalam perekonomian terbuka dimisalkan impor adalah proporsional dengan pendapatan nasional, dan berarti dengan adanya impor tingka bocoran menjadi semakin besar dan mengurangi tingkat pertambahan pengeluaran agregat. Oleh sebab itu multiplier menjadi semakin kecil apabila dibandingkan dengan multiplier dalam perekonomian tertutup.

 

Sumber

Buku : Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Tiga

Penulis : Sadono Sukirno

Cetakan ke-21 tahun 2012

Penerbit : PT Rajagrafindo Persada

Jakarta

 

 

0 komentar:

Post a Comment