Perbedaan Metode Perpetual dan Metode Periodik pada Pencatatan Akuntansi Perusahaan Dagang


 

 Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang, meyimpannya, dan menjual kembali barang dagang tersebut kepada konsumen tanpa memberikan nilai tambah. Nilai tambah yang dimaksud itu ialah mengubah atau mengolahnya sehingga memiliki nilai barang yang lebih tinggi.

Sistem Periodik akan mencatat jumlah persediaan barang dagangan pada saat akhir periode dengan melakukan perhitungan fisik

Sementara itu untuk Sistem Perpetual akan mencatat persediaan stok barang dagangan secara langsung pada akun persediaan.

Metode Perpetual

Metode ini mencatat semua pembelian dan penjualan barang dagang langsung dalam akun persediaan yang terjadi.

Metode perpetual mencatat terus setiap perubahan dalam akun persediaan. 

  1. Pembelian bahan baku untuk produksi dan barang dagangan untuk dijual kembali didebet ke pos Persediaan bukan untuk pembelian.
  2. Biaya pengiriman barang dagangan didebet untuk pos Persediaan.
  3. Pembelian retur, potongan pembelian, dan diskon dikreditkan ke pos inventarisasi, bukan ke rekening terpisah.
  4. Pencatatan harga pokok penjualan setiap penjualan dengan cara mendebet beban pokok penjualan dan mengkredit persediaan.
  5. Perlu adanya buku besar pembantu catatan persediaan individu sebagai kontrol. Catatan kecil menggambarkan jumlah dan biaya dari setiap jenis stok di tangan.

Kelebihan sisitem pencatatan persediaan metode perpetual ini adalah perusahaan tidak perlu melakukan perhitungan fisik (stock opname) pada stok tersisa. Alasannya dikarenakan, perusahaan dapat mengetahui stok yang sebenarnya di lapangan dengan mudah berkat adanya pencatatan yang dilakuakn setia waktu. 

 

Metode Periodik

Pencatatan pembelian dan penjualan pada metode periodik barang dagang dilakukan secara terpisah. Mendebet akun pembelian dan mengkredit akun kas atau utang adalah cara mencatat pembelian barang dangan.

Sedangkan untuk pencatatan penjualan barang dagangan dilakukan dengan cara mendebet akun kas atau piutang dan mengkredit akun penjualan. Lazimnya perusahaan yang menjual barang dagang dalam kuantitas banyak dengan frekuensi yang tinggi, nilainya relatif kecil dan harga juala - beli yang relatif stabil, adalah yang memakai sistem pencatatan persediaan metode periodik.

Nama lain dari metode periodik adalah metode fisik. Dikatakan demikian karena mesti ada pengecekan fisik terhadap persediaan barang dagangan di akhir periode ( stock opname). Hasil penghitungan itu bermangaat untuk memperbarui akun persediaan barang dagangan.

Kelebihan metode periodik yakni perusahaan mengetahui besarnya persediaaan dalam gudang sehingga stok diketahui sesuai aktual akurat.

Sedangkan Kekurangan metode periodik adalah tidak bisa mengetahui jumlah stok awal dan akhir periode dari suatu barang dagang Kelemahan lain metode periodik yaitu memperlambat pengerjaan laporan keuangan jangka pendek 

Kesimpulan

Pengguna metode perpetual

Biasanya barangnya bernilai jual tinggi dan frekuensinya kecil seperti penjualan mobil, motor, lemari es dll

 

Pengguna motede periodik yang frekuensi keluar masuk barang tinggi, nilai cenderung stabil, seperti toko klontong, dll