Teori
ekspektansi menyatakan bahwa kekuatan kecenderungan kita untuk bertindak dengan
cara tertentu bergantung pada kekuatan ekspektansi kita mengenai hasil yang
diberikan dan ketertarikannya. Dalam hal yang lebih praktis, para pekerja akan
mengarahkan pada imbalan organisasi, misalnya peningkatan gaji dan atau imbalan
secara instrinsik dan bahwa imbalan akan memuaskan tujuan pribadi para pekerja.
Oleh karena itu, teori ini memusatkan perhatian pada tiga hubungan :
1. Hubungan
upaya-kinerja. Probabilitas dirasakan oleh individu yang mengerahkan sejumlah
upaya yang diberikan akan mengarahkan pada kinerja.
2. Hubungan
kerja-imbalan. Keadaan yang mana individu meyakinkan untuk melaksanakan pada
suatu tingkat tertentu akan mengarahkan pada pencapaian hasil yang diinginkan.
3. Hubungan
imbalan-tujuan pribadi. Keadaan yang mana imbalan organisasional akan memuaskan
tujuan pribadi individu atau kebutuhan dan ketertarikan atas imbalan yang
potensial tersebut bagi individu.
Mengintegrasikan Teori-Teori
Motivasi Kontemporer
Sumber : Robbins,
Stephen P & Judge, Timothy A, 2014, Organizational Behavior, 16th Edition,
McGraw-Hill.
0 komentar:
Post a Comment