KONSEP MOTIVASI


Motivasi adalah salah satu dari topik yang paling banyak diteliti dalam perilaku organisasi. Menurut seorang peneliti bernama Gallup mengungkapkan salah satu alasan mayoritas pekerja di Amerika Serikat yang tidak aktif terlibat dalam pekerjaan mereka, porsi lainnya sebesar 17% telah melepaskan pekerjaan mereka. Dalam survei lainnya, 69% pekerja menyatakan mereka membuang-buang  waktu saat bekerja setiap harinya, dan hampir seperempat berkata bahwa mereka menyia-nyiakan waktu antara 30 hingga 60 menit setiap harinya. Biasanyya hal ini terjadi karena mereka menggunakan fasilitas Internet  untuk mengunungi situ berita ataupun media sosial.
Motivasi dapat didefiniskan sebagai proses yang menjelaskan mengenai kekuatan,arah,­ dan kekuatan seseorang dalam upaya untuk mencapai tujuan. Oleh Karena motivasi secara umum adalah berkaitann dengan upaya menuju setiap tujuan, kita akan mempersempit fokus menjadi tujuan organisasi terhadap perilaku terkait pekerjaan.
Kekuatan menggambarkan seberapa kerasnya seseorang dalam berusaha. Ini adalah elemen yang menjadi pusat perhatian ketika kita berbicara mengenai motivasi. Namun, kekuatan yang besar tidak mungkin memberikan hasil kinerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut disalurkan dalam suatu arahan yang memberikan keuntungan bagi organisasi. Oleh Karena itu kita harus mempertimbangkan mutu upaya agar sejalan dengan kekuatannya. Upaya yang diarahkan menuju dan kosisten pada tujuan organisasi adalah jenis upaya yang harus kita temukan. Terakhir, motivasi memiliki dimensi ketekunan (Persistence). Ketekunan mengukur seberapa lama seorang dapat mempertahankan upayanya. Para individu yang termotivasi akan bertahan cukup lama dengan tugasnya untuk mencapai tujuan mereka.

Sumber : Robbins, Stephen P & Judge, Timothy A, 2014, Organizational Behavior, 16th Edition, McGraw-Hill.

0 komentar:

Post a Comment