4. Mengajar Seraya Bermain Handphone

 

HP menjadi alat komunikasi antarorang yan tidak bisa bertatap muka secara langsung ataupun berjauhan.Oleh karena itu, HP menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan saat ini. Nyaris semua orang di dunia mempunyai HP. Selain orang kota , orang desa pun memiliki HP. HP juga tidak hanya dipunyai oleh orang dewasa, melainkan demikian juga oleh anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar. Lazimnya, orang yang tidak mempunyai HP saat ini dikatakan ketinggalam zaman. 

Perlu dipahami, bahwa teknologi yang digunakan sebagaimana mestinya akan mengandung banyak manfaat, seperti HP sebagai alat komunikasi. Namun, perlu diingat, teknologi juga mengandung mudharat atau dapat merugikan pemakainya dan orang lain bila digunaan secara tidak tepat serta digunakan di tempat dan waktu yang tidak semestinya.

Guru yang memainkan HP saat mengajar merupakan contoh orang yang menggunakan teknologi berupa HP di tempat dan waktu yang tidak tepat. Kecuali HP digunakan oleh guru berkaitan dengan kegiatan belajar-mengajar. Sebab, saat HP tidak hanya sebagi alat untuk berkomunikasi, melinkan juga banyak mengandung aplikasi seperti kalkulator. Menggunakan kalkulator di HP untuk pendidikan ketika kegiatan belajar-mengajar tidaklah termasukmemainkan HP di tempat dan waktu yang salah.

Maka tidaklah keliru jika sekolah melarang murid mengaktifkan HP saat berlangsung kegiatan belajar-mengajar kerena HP benar-benar terbukti mengganggu jalannya proses belajar-mengajar. Namun, tidak adil bila yang dilarang hanya murid, sedangkan guru dapat memainkan HP sesukanya.

Sungguh, sangat tidak masuk akal jika di satu sisi, sekolah melarang murdi mengaktifkan HP, tetapi di sis lain, sekolah membiarkan guru memberikan contoh melanggar aturan yang ditetapan sekolah bgai murid. 

Oleh karena itu, tidak heran bila sekolah yang menerapkan aturan seperti itu tidak dihiraukan oleh murdi karena tidak ada contoh dari gurunya. Murid sebagaiman grurunya, juga mengaktifkan HP, meskipun secara sembunyi-sembunyi saat kegiatan belajar-mangajar.

Simpulan

 Dalam prose Belajar-mengajar sekolah melarang guru dan murid menggunakan handphone pada proses belajar mengajar. Sehingga ilmu dan prose belajar-mengajar menjadi lebih efektif dan efisien.

 Selanjutnya poin lima adalah Tidur Saat Mengajar Selanjutnya, kali ini kita akan belajar Mengajar seraya Bermain Handphone 


Sumber : Rahman, Mansyur Arif. 2011. Kesalahan-Kesalahan Fatal Paling Sering Dilakukan Guru Dalam Kegiatan Belajar-Mengajar. DIVA Press 

0 komentar:

Post a Comment