13 MEMBIARKAN MURID SALING MENYONTEK

 


 

Setelah kita mempelajari poin ke dua belas yaitu Tidak Melakukan Evaluasi

Selanjutnya kita mempelajari Kesalahan guru atas Membiarkan Murid Saling Menyontek

 

Saat guru mengadakan ulangan, sorang guru yang menjaga dan mengawasi murid dalam mengerjakan soal ulangan duduk dikursi guru paling depan menghadap murid yang sedang mengerjakan ulangan dan guru hanya duduk dan tidak mengawasi dan menjaga jalannya ulangan. Sedangkan murid mengerjakan soal dengan sedikit gaduh karena ada sebagian murid yang bekerja sama untuk menjawab soal. Selain itu, ada pula murid yang menyontek dan memberi contekan.

Ironisnya, sang guru yang menjaga ulangan ini malahan membiarkan murid melakukan sesuatu yang mengganggu dan dilarang saat ulangan tersebut. Sang guru hanya melakukan teguran verbal kepada murid dengan memberi peringatan untuk tidak gaduh dan mengerjakan sendiri-sendiri.

Seorang guru yang membiarkan muridnya untuk mencontek telah melakukan kesalahan dan pelanggaran yang sudah ditetapkan oleh sekolah, tata tertib ujian ulangan dan aturan negara

 Ulangan dan ujian menjadi tidak mempunyai nilai penting bagi murid dan guru jika guru membiarkan muridnya melanggar aturan tata tertub ujian, seperti membiarkan murid saling menyontek, membuka catatan, menyontek jawaban dari buku, dan menggunakan media lain, misalnya HP, yang kemudian disalin ke lembar ujian. Hali ini disebut dengan mempraktekkan ketidakjujuran.

Menyontek akan membuat tujuan dari adanya ujian dan ulangan tidak tercapai, seperti guru tidak akan mengetahui tingkat pemahaman tiap muridnya, guru juga tidak bisa  mengetahui kelebihan dan kekurangan dirinya dalam mengajar sehingga tidak ada inspirasi untuk memperbaiki kemampuan mengajar.

Beberapa alasan yang tidak dibenarkan dalam membiarkan murid saling menyontek

  1. Takut Kehilangan Nama Baik, ketakutan guru kehilangan nama baik diawali dengan ketakutan sekolah akan kehilangan nama baiknya jika banyak murid yang tidak lulus Ujian. Oleh karena itu, demi menjaga nama baik oknum guru dan sekolah saat Ujian, oknum guru dan sekolah bekerja sama untuk melakukan kecurangan-kecurangan ketika ujian, yang salah satunya adalah membiarkan murid saling menyontek.
  2. Mengutamakan Nilai Yang Berupa Angka, Kemampuan bergerak maju secara psikologis murid dalam belajar sangat penting karena dari sinilah akan muncul murid yang terlatih untuk percaya diri akan hasil belajar sendiri. Bila progresivitas ini dimiliki murid nilai di atas kertas akan mudah diraih. Akan tetapi, jika nilai di atas kertas yang menjadi tujuan utama, murid akan cenderung akan mencari jalan pintas, apalagi sang guru juga mengutamakan nilai berupa angka di atas kertas.

 

 

 

Nantikan artikel berikutinya yaitu dari ragam kesalahan umum guru dalam mengajar "Membocorkan" Rahasia Ujian

 

Sumber : Rahman, Mansyur Arif. 2011. Kesalahan-Kesalahan Fatal Paling Sering Dilakukan Guru Dalam Kegiatan Belajar-Mengajar. DIVA Press 

 

 

0 komentar:

Post a Comment