1. Buat Visualisasi Berdasarkan Rencana Mendatang Secara Rinci
Tujuannya untuk memudahkan tim lain membuat rencana yang relevan, sehingga antara tim memilik rencana pengembangan yang sejalan.
2. Jangan Hanya Fokus Pada Fitur yang Ingin Dibat
Cobalah untuk menggali ke aspek lain seperti alasan-alasan di balik rencana yang kamu buat, masalah tersebut merupakan akar masalah (bukan hanya masalah yang hanya terlihat di permukaan). Jabarkanlah mengenai nilai apa yang ingin kamu coba untuk sampaikan kepada pelanggan atau calon pelanggan, karena hal ini sama pentingnya dengan merencanakan hasil produk.
3. Buatlah Rencana Cadangan Jika Ternyata Kamu Harus Mengubah Rute atau Mengambil Arah yang Lain.
Misalkan karena respon pasar atau keadaan lain yang mendesak. Suseuaikan juga dengan garis waktu saat ada perubahan rencana.
4. Tidak Perlu Terlalu Jauh Melakukan Prediksi di Luar Garis Waktu yang Telah Ditetapkan.
Kadang, terlalu banyak perencanaan di waktu yang tidak tepat justru menyebabkanperubahan di kemudian hari, bahkan sebelum kamu melakukan rencana tersebut. Selain rugi dalam segi waktu, produksi ini sekaligus bisa mengikis kepercayaan tentang rencana-rencana yang lainnya
5. Tidak Perlu Khawatir Apabila Tiap Divisi Memiliki Hasil yang Tidak Rata Satu Sama Lain.
Mungkin ada divisi yang sudah sudah lebih dulu menghasilkan kemajuan dibanding dengan divisi lain. Begiu juga dengan beberapa hal yang lebih dipahami daripada rencana yang lain, sehingga hasil ini tidak perlu dirisaukan.
sumber : ebook rintisan vol. 11
0 komentar:
Post a Comment