5 Pola Pikir yang Harus Kamu Tanamkan untuk menjadi Pengusaha

 

5 Pola Pikir yang Harus Kamu Tanamkan untuk menjadi Pengusaha

Pernahkan kita berpikir suatu saat menjadi pengusaha dan berhenti menjadi karyawan?

Munculah beberapa pertanyaan setelah itu, Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menjadi pengusaha?

1. Semangat untuk Memulai Usaha dari Nol

 

Saat kamu mulai menjadi untuk berwirausaha, beranikanlah untuk memulai dari awal untuk membuat panduan sendiri. Karena ketika menjadi pengusaha atau berwirausaha. Sangat sedikit orang yang akan menerangkan kepadamu aturan kerja yang berlaku untuk menjadi pengusaha, begitu pula dengan budaya kerja yang justur harus kamu bangun sendiri dari awal.

Usahakan untuk setiap pengusaha hidup dan membiasakan untuk memiliki pola pikir bertumbuh (growth mindset). Maka seulit apapun keadaanya, kamu bisa mengubah hal yang sulit menjadi peluang dengan kreativitas dan pikiran yang bertumbuh. 

Tidak kalah penting juga untuk menjaga semangat untuk tetap konsisten, memiliki semangat yang konsisten, sering orang sebut tidak gampang menyerah,

Secara umum dan realitanya orang orang yang memulai atau baru saja memulai usaha itu, akan sangat menggebu di awal sehingga justru kehabisan energi saat fase berikutnya untuk menjalankan usaha.

 

2. Berada di Lingkungan yang Suportif

Menjadi pengusaha perlu membuka pemikiran seluas mungkin dengan dunia luas, memilik pergaulan dengan banyak orang, dan menempa diri dengan berbagai pengalaman. 

Kamu bisa terus bergaul dan melibatkan diri di lingkungan pertemanan yang bisa mengajarimu bayak hal. Ambil dan seraplah banyak ilmu dari orang-orang yang membangun startup. Kamu bisa memuali membangun koneksi karena sebagian besar dari mereka suka berbagi pengetahuan dan pengalamannya.

Jika perlu, carilah mentor dan penasehat yang sekiranya dapat mebantumu berbagi pengetahuan dan pengalaman, atau menjadi tempat mencurahkan hati ketika ada kesulitan dalam berbisnis. 

Jangan pernah ragu meminta bantuan kepada yang sudah ahli.

 

3. Berani Mengambil Resiko

 Berbeda dengan ketika menjadi seorang karyawan pada perusahaan. yang dikerjakan hanya apa yang menjadi tugas yang diberikan saja. Berbeda halnya ketika menjadi seorang pengusaha, Akan menghadapi masalah seperti roller coaster, kadan naik kadang turun. 

Pola pikir secara menyeluruh harus mulai dibiasakan saat kamu menjadi pengusaha. Menjadi pengusaha juga harus melatih dirinya agar selalu siap menghadapi keadaan yang tiba-tiba berubah dengan cepat. 


4. Susun Visi Jangka Pendek dan Jangka Panjang Sekaligus

Membuat dan memproyeksikan rencana jangka panjang dan jangka pendek sangat penting untuk dilakukan . Menjadi pengusaha perlu mengetahui dan merencanakan dengan jeli apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, tantangan dan hambatan yang akan dihadapi dengan perencanaan yang matang. 

Ketidakpastian akan selalu ada, akan tetapi kamu bisa terus mengasah ketajaman berpikri dan strategi ke depan karena hal ini akan berdampak pada bisnis pada beberawa waktu kedepan.


5. Kamu Adalah Pengambil Keputusan

Bertanggung jawab atas semua keputusan yang terjadi pada bisnis adalah salah satu bentuk kewajiban pengusaha. Keputusan baik atau pun buruk, semuanya harus memiliki pertimbangkan dan tetunya memiliki dampak yang akan terjadi dari setiap keputusan yang diambil. Jadi, usahakan untuk melihat dari sudut padnang yang luas dan dengan berbagai alternatif pertimbangan dan analisis resiko sebelum mengambil keputusan


Begitulah kelima pola pikir yang perlu disiapkan untuk menjadi pengusaha.

Semoga yang menjadi karyawan menjadi karyawan terbaik, karyawan yang ingin menjadi pengusaha semoga cepat memuali, dan pengusaha semakin bijak dan lebih baik lagi.

 

sumber : ebook Rintisan vol.11

 

0 komentar:

Post a Comment