Burn Out adalah kondisi tubuh yang mengalami kelelahan secara fisik maupun psikis. Kondisi ini dapat disebabkan karena stress kerja yang berlebihan, sehingga tubuh merasa lelah dan tidak terkontrol sehingga menyebabkan sensasi yang tidak nyaman.
Menurut Pines dan Aronson (dalam Tetrich & Quich, 2002) burnout terdiri dari tiga aspek, meliputi:
a. Kelelahan fisik
Kelelahan fisik, yaitu suatu kelelahan yang dapat dilihat pada gejala-gejala sakit fisik dan berkurangnya energy fisik pada seseorang. Sakit fisik ditandai dengan sakit kepala, sakit punggung, rentan terhadap penyakit, tegang pada otot leher dan bahu, susah tidur dan perubahan kebiasaan makan serta energi yang rendah.
b. Kelelahan emosional
Kelelahan emosional, yaitu suatu kelelahan pada individu yang berhubungan dengan perasaan pribadi yang ditandai dengan rasa tidak berdaya. Kelelahan emosional antara lain adalah rasa bosan, mudah tersinggung, sinisme, perasaan tidak ingin menolong orang lain, sering mengeluh, tidak dapat dikontrol (suka marah), tidak peduli dengan orang lain.
c. Kelelahan mental
Kelelahan mental adalah suatu kondisi kelelahan pada individu yang berhubungan dengan rendahnya penghargaan diri sendiri. Kelelahan mental ditandai dengan perasaan tidak berharga, rasa gagal, selalu menyalahkan, konsep diri yang rendah, kurang bersimpati dengan orang lain.
Penyebab dari terjadinya burnout apa sih?
1. Waktu istirahat kurang
2. Jam kerja terlalu banyak
3. Lingkungan toxic kacau dan banyak menekan
4. Memikul banyak tanggung jawab seorang diri
5. Harapan pencapaian yang tinggi
6. Tuntutan pekerjaan yang banyak
7. Tidak memberi jeda untuk istirahat
8. Melakukan pekerjaan yang monoton dan tidak menantang
9. Tidak mendapatkan penghargaan atas kerja kerasnya
10. Tidak memperoleh dukungan dari orang lain
Ciri-ciri Anda berada di fase burnout? Simak beberapa ciri-ciri burnout
1. Mudah marah terhadap hal - hal di sekitarnya
2. Sering mengalami sakit
3. Kehilangan produktivitas kerja sehingga menghindari pekerjaan atau tanggung jawab
4. Sering merasakan lelah terus menerus
5. Menghindar untuk bersosialisasi dengan orang lain
6. Sering memikirkan bagaimana cara untuk menghindari stress / kabur
7. Tidak terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan
8. Memiliki sifat sensitif dalam merespon segala sesuatu
Ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi kita disaat berada pada kondisi burnout,
1. Mengambil waktu relaksasi seperti menonton film dan bersikap mindfullnes dengan meditasi agar bisa fokus kepada kondisi sekitar dan dapat merasakan emosi serta menerima secara terbuka
2. Mencari kesibukan di luar kantor
3. Mengasingkan diri untuk sementara / beristirahat dari sosial media
4. Tidur yang cukup dengan waktu lebih dari 6 jam
5. Membuat skala prioritas mana pekerjaan yang penting sehingga tercipta work life balance
6. Mengapresiasi diri dengan memberi reward dan mengurangi ekspektasi
7. Menceritakan kepada orang terpercaya
8. Melakukan aktivitas yang dapat menjernihkan pikiran dan meningkatkan semangat
9. Intropeksi diri
0 komentar:
Post a Comment