Melanjutkan dari tahap yang sebelumnnya yaitu menetapkan tindakan penanggulangan, maka dibuat lah system informasi tindakan penanggulangan agar tindakan penanggulangan bisa segera berjalan dengan baik, diperlukan system informasi, seperti : petunjuk melakukan tindakan penanggulangan atau pemberitahanuan bahaya persoalan peotensial telah terjadi. Sistem informasi sebaiknya terdiri dari :
1. Deteksi dini terjadinya persoalan potensial
2. Pemberitahuan atau peringatan agar tindakan penanggulangan dilaksanakan, dan
3. Petunjuk pelaksanaan tindakan penanggualangan.
Sebagi contoh, dalam system informasi terjadinya persoalan potensial “kebakaran” terdiri dari : system “deteksi asap/ panas”, system peringatan “alarm” bahwa mulai terjadi kebakaran, dan “petunjuk tindakan penanggulangan”. Dalam petunjuk penanggulangan kebakaran antara lain terdiri dari: cara evakuasi, cara melakukan pertolongan pertama, dan cara pemadaman kebakaran.
System petunjuk tindakan penanggulangan sebaiknya menjawab hal-hal seperti
1. Apa
2. Siapa
3. Dimana
4. Bilaman atau kapan
5. Dan bagaimana
Contohnya, Kalau nanti terjadi kebakaran, siapa yang nanti bertanggungjawab, bagaimana menaggulanginya, di mana disimpan peralatan penanggualangan kebakaran, dan kapan penanggulangan harus dilakukan.
Ini merupakan langkah akhir dalam analisis perosoalan potensial. Jika diurutkan kembali berikut langkah langkah dalam analisis persoalan potensial :
8. Membuat system informasi tindakan penanggulangan
0 komentar:
Post a Comment