Analisis Persoalan Potensial

 


Bagaimana sih cara membuat analisis persoalan potensial untuk memecahkan permasalahan dan membantu membuat keputusan yang tepat, efektif, dan efisien agar sesuai dengan tujuan.

Berikut adalah Proses Analisis Persoalan Potensial

7. Menetapkan tindakan penanggualangan
8. Membuat system informasi tindakan penanggulangan
Lembar Pengendalian

Itu tahap yang harus dilakukan untuk membuat analisis persoalan potensial. Dan akan disertai contoh dalam pembuatannya dalam suatu kasus acara kegiatan. Selanjutnya, akan dijelaskan dari masing-masing poin diatas menjadi lebih rinci. Dimulai dari yang pertama :

1. Mendeskripsikan Rencana

Langkah awal dalam menentukan dan melaksanakan suatu rencana maupun tidakan adalah memahami betul apa yang akan dilakukan. Sehingga apa yang direncanakan dapat disusun dengan runtut dan jelas sehingga tujuan dari pembuatan rencana berjalan dengan baik. Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang orang-orang tidak tahu dengan pasti apa yang akan dikerjakan dan terakadang malah tidah tahu perannya sebagai apa, akibatnya dalam pelaksanaan mengalami banyak hambatan. Apabila kita bisa mendeskripsikan rencana dengan baik merupakan langkah awal yang tapat. Dengan adanya rencana yang dideskripsikan dengan baik, maka arah pelaksanaannya akan lebih mudah dan jelas. Deskripsi rencana biasanya dinyatakan dalam dimensi: apa, di mana, bilamana /  kapan, dan luas.

Berikut contoh untuk mendeskripsikan rencanan kegiatan, 

Apa         : Festival Makanan Tempo Doeloe (Ya Kali Ga Nostalgia)
Di mana : Kota Lama Semarang
Bilaman : 15-16 Desember 2016 pukul 10.00-22.00 WIB
Luas         : 
-       Biaya Rp 500.000.000,00
- Pengunung 2000 orang
- Peserta 50 stand bazar makanan
- Penyelenggara Fakultas di Campus
- Guest Star :Bondan Winarno, dan Chef Bara Raoul Pattiradjawane
- Hiburan : Payung Teduh, dan Sheila On7
- Pejabat Daerah (Gubernur Jawa Tengah)
- Wali Kota Semarang
- Rektor Campus dan Dekan Fakultas beserta jajarannya

Jadi untuk mendeskripsikan rencana dapat dinyatakan dalam berberapa poin seperti yang ada di atas :

1. Apa rencana yang akan dijalankan?
2. Diaman rencana itu dijalankan ?
3. Kapan rencana itu dijalanakan?
4. Berapa luas (cakupan) rencana tersebut?

Dalam dimensi luas menggambarkan seberapa besar rencana yang akan dijalankan. Dalam dimensi ini bisa diisikan : keterlibatan orang, anggaran, atau fasilitas yang dialokasikan. Dengan gambaran luas recana, bisa digambar ruang lingkup rencananya atau kompleksitas rencannya.

Ini merupakan langkah pertama untuk membuat analisis persoalan potensial dengan mendeskripsikan rencana, maka akan mengetahui langkah-langkah yang akan dilaksanakan selanjutnya untuk menyelesaikan acara tersebut.

1 comment: