Sentralisasi
dan Desentralisasi
Sentralisasi (centralization)
Merupakan
kodnisi yang mana pengambilan keputuasan
dipusatkan pada satu titik tynggal dalam organisasi. Dalam organsiasai
yang tersentralisasi, pada manajer puncak yang mengambil seluruh keputusan, dan
para manajer level rendah naya melaksanakan pengarahan dari mereka. Konsep dari sentralisasi hanya meliputi
otoritas formal yaitu hak-hak yang melekat pada suatu posisi.
Desentralisasi (decentralization)
Suatu
organisasi yang terdesentralisasi dapat bertindak dengan lebih cepat untuk
memecahkan permasalahan, banyak orang yang akan memberikan masukan ke dalam
keputusan, dan para pekerja sedikit kecenderungan untuk merasa terasing dari
mereka yang mengambil keputusan yang dapat memengaruhi kelangsungan pekerjaan
mereka.
Desentralisasi
sering kali diperlukan bagi perusahaan dengan lokasi di luar negeri karena
pengambila keputusan yang bersifat local diperlukan untuk memberikan tanggaoan
terhadao ekyang keuntungan tiap-tiap daerah, basis klien, dan undang-undang
tertentu, sementara pengawasan yang tersentralisasi deperlukan untuk
mempertahankan para manajer regional
yang bertanggung jawab. Kegagalan dalam menyeimbangkan prioritas-prioritas
tersebut dapat membahayakan, tidak hanya perusahaan semata tetapi juga hubungan
dengan pemerintah luar negeri.
Manajemen
berupaya untuk membuat organisasi menjadi lebih fleksibel dan responsive telah
menghasilkan kecenderungan terbaru yang
mengarah pada pengambilan keputusan yang terdesentralisasi oleh para
manejer level bawah, yang lebih dekat dengan tindakan dan umumnya memiliki
lebih banyak pengetahua yang terperinci mengenai permasalahan daripada para
manejer puncak.
Riset
yang baru mengindikasikan bahwa efek dari sentralisasi dan desentralisasi dapat
diprediksikan: Orang yang tersentralisasi lebih baik dalam menghindari
kesalahan komisi (pilihan yang buruk). Sementara itu organisasi yang
terdesentralisasi lebih baik dalam menghindari kesalahan akibat kelalaian
(keharusan peluang).
Sumber : Robbins,
Stephen P & Judge, Timothy A, 2014, Organizational Behavior, 16th Edition,
McGraw-Hill.
0 komentar:
Post a Comment