A. DEPARTEMENTALISASI
Ketika banyak pekerjaan telah
dibagi kedalam spesialisasi kerja, mereka harus dikelompokan sehingga
tugas-tugas umum dapat dikoordinasikan. Basis yang mana pekerjaan dapat
dikelompokan kedalam kelompok yang sama kedalam sebuah kelompok pekerja
tertenttu disebut sebagai Departementalisasi.
Fungsi-fungsi dari setiap tugas-tugas akan dikelompokan menjadi satu,
misalnya ketika perusahaan manufaktur akan dkelompokkan dalam rekayasa teknik,
akuntansi, manufaktur, personalia, dan departemen spesialis.
1.
Tipe
Produk & Jasa
Menurut Procter & Gamble
Departementalisasi pekerjaan dapat dikelompokkan berdasarkan tipe produk dan
jasa yang dihasilkan oleh organisasi. Contohnya adalah Tide, Pampers, Charmin
dibawah seorang eksekutif yang memiliki tanggung jawab mengurus hal tersebut.
Keutungan utama disini adalah meningkatkan akuntabilitas dari kinerja karena
semua aktifitas yang terkait dengan suatu produk atau jasa tertentu berada
dibawah seorang manajer tunggal yang memiliki pengalaman dalam kelompok tersebut.
2.
Basis
Geografis
Perusahaan juga dapat
mengelompokkan dari basis penjualan per wilayah misalnya, Penjualan daerah
barat, se;atan berat tengah dan timur. Masing-masing akan berpengaruh pada
sebuah departemen yang diorganisasi di sekitar geografis. Bentuk seperti sangat
relevan ketika organisasi tersebar ke seluruh daerah organisasi dan konsumen
memiliki budaya atau kebutuhan yang berbeda-beda sehingga keputusan lapangan
dapat lebih tepat sasaran dan efisien dalam penerapannya.
Sumber : Robbins, Stephen P.;
Judge, Timothy A. (2015). Perilaku
Organisasi (buku 2). Jakarta:
Salemba Empat
0 komentar:
Post a Comment