Merumuskan
Kebergantungan Secara Umum
Semakin tinggi kebergantungan B pada A, maka akan
semakin tinggi kekuasaan yang dimiliki oleh A pada B. Jika Anda memiliki segala
sesuatu yang diperlukan oleh orang lain dan hanya Anda yang memilikinya, maka Anda menmbuat
mereka menjadi bergantung kepada Anda, dan oleh karenanya Anda memperoleh
kekuasaan atas mereka
Jika Suatu hal jumlahnya melimpah, maka dengan
memilikinya tidak akan meningkatkan kekuasaan anda. Namun seperti yang dikatan
dalam pepatah kuno, “Dalam sebuah People yang dihuni oleh orang Buta, maka
orang yang memiliki satu mata!” Sebaliknya, semakin anda dapat memperluas opsi
anda sendiri maka semakin berkurang kekuasaan yang anda letakan atas orang
lain. Hal ini menjelaskan mengapa sebagian organisasi mengembangkan dengan
menambah jumlah pemasok dan bukannya memberikan bisnis mereka hanya kepada satu
pemasok semata.
Apakah
yang Menciptakan Kebergantungan?
Kebergantungan akan meningkat ketika sumber daya yang
Anda kendalikan tersebut adalah sangat penting, langka, dan tidak dapat
tergantikan.
Pentingnya
Jika tidak ada seorang pun yang menginginkan apa yang
Anda miliki, maka tidak akan mampu menciptakan kebergantungan. Oleh karena
organisasi, secara aktif berupaya untuk
menghinndari ketidakpastian.
Kelangkaan
Hubungan kebergantungan dalam kategori kekuasaan
jabatan. Di mana penawaran tenaga kerja relatinf rendah tergadap permintaan.
Sehingga para pekerja dapat melakukan negosiasi mengenai kompensasi dan paket
manfaat yang jauh lebih menarik daripada melakukannya dalam jabatan dengan
banyak seklai para kadidatnya
Tidak
Tergantikan
Semakin sedikit sumber daya yang dapat menggantikan
dengan layak suatu sumber daya, semakin
besar pengendalian kekuasaan yang
dimiliki oleh sumber daya tersebut.
Sumber : Robbins, Stephen P
& Judge, Timothy A, 2014, Organizational Behavior, 16th Edition,
McGraw-Hill.
0 komentar:
Post a Comment