A. RENTANG KENDALI
Rentang kendali (Span of Control) disini memiliki arti
sebagai sejumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara lebih
efisien dan efektif. Pertanyaan mengenai rentang kendali ini penting karena
sangat menentukan jumlah level dan manajer yang harus dimiliki oleh organisasi.
Semuanya menjadi seimbang, semakin lebar atau besarnya rentang, akan semakin
efektif sebuah organisasi tersebut.
Asumsikan
bahwa dua organisasi masing-masing memiliki sekitar 4100 pekerja pada level operasional.
Salah satunya meiliki empat rentang yang sama dan yang lainnya memiliki rentang
delapan. Jika rata-rata manajer menghasilkan $50.000 satu tahun, Maka rentang
yang semakin lebar akan menghemat $40 juta satu tahun untuk gaji manajemen.
Tentu saja, rentang yang semakin lebar tersebut
lebih efisien dalam hal biaya. Namun, di beberapa poin ketika para
supervisor tidak lagi memiliki waktu untuk menyediakan kepemimpinan dan
dukungan yang dibutuhkan , mereka akan menyebabkan efektifitas dan kinerja pekerja
menurun.
Rentang
yang sempit atau kecil memiliki para pendukung mereka. Dengan mempertahankan
rentang kendali menjadi 5 atau 6 pekerja, maka seorang manajer dapat
mempertahankan kendali penuh. Tetapi rentang yang sempit memiliki tiga
kelemahan utama. Pertama, mereka memakan biaya yang mahal karena menambah
jumlah level manajemen. Kedua, mereka melakukan komunikasi secara vertical
dalam organisasi yang lebih kompleks. Level hierarkhi yang ditambahkan akan
memperlambat pengambilan keputusan dan cenderung mengisolasi manajemen yang
lebih atas. Ketiga, Rentang yang sempit akan mendorong terbukanya supervise
yang ketat dan melemahkan kemandirian pekerja.
Membandingkan Rentang
Kembali
Sumber : Robbins, Stephen P & Judge, Timothy A, 2014, Organizational Behavior, 16th Edition, McGraw-Hill.
0 komentar:
Post a Comment