Bagaimana Orang-Orang Memberikan Tanggapan terhadap Politik Organisasi?


Manajemen Kesan

Manajemen Kesan ( Impression Management). Proses yang mana individu berupaya untuk mengendalikan kesan lainnya yang membentuk mereka. Dalam konteks politik, membantu mempengaruhi distribusi keuntungan yang diinginkan mereka. Siapa yang kita prediksikan akan terlibat dalam manajemen kesan? Jawabannya adalah poin yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu pengawasan diri yang tinggi.
Pengawasan diri yang rendah cenderung untuk menampilkan citra diri mereka sendiri yang konsisten dengan kepribadian, tanpa memperhatikan efek yang menguntungkan atau merugikan bagi mereka. Sebaliknya, pengawasan diri sendiri yang tinggi tepat ketika membaca situasi dan mencetak penampilan mereka serta perilaku untuk menyesuaikan dengan masing-masing situasi.

Perilaku Defensif

Menghindari Tindakan
Penyesuaian diri yang berlebihan
Penghindaran tanggung jawab
Berpuran-pura bodoh
Pelonggaran
Mengulur-ulur

Menghindari Penyalahan
Mengilapkan
Bermain aman
Membenarkan
Pengambinghitaman
Salah dalam penyajian

Menghindari Perubahan
Pencegahan
Melindungi diri sendiri


ETIKA DALAM PERILAKU BERPOLITIK

Orang-orang yang tidak bermoral dapat membenarkan hampir segala perilaku. Mereka yang berkuasa, pandai berbicara, dan persuasif sangat rentan terhadap penyimpangan yang beretika karena mereka cenderung dapat menyingkir dari praktik yang tidak etis dengan sukses. Ketika berhadapan dengan dilema etika mengenai politik organisasi, berusaha untuk mempertimbangkan apakah bermain politik berharga daripada risikonya dan apakah yang lainnya akan dirugikan dalam proses tersebut. Jika Anda memiliki basis kekuasaan yang kuat, maka memahami kemampuan kekuasaan untuk merusak. Ingatlah bahwa jauh lebih mudah bagi yang tidak memiliki kekuasaan untuk bertindak secara etis, jika bagi alasan yang tidak lain karena mereka biasanya memiliki kebebasan bertindak secara politik yang sangat sedikit untuk dimanfaatkan.

Sumber : Robbins, Stephen P & Judge, Timothy A, 2014, Organizational Behavior, 16th Edition, McGraw-Hill.





0 komentar:

Post a Comment