Waktu Lebih Penting daripada Uang


 
  1.  Uang itu tak terbatas. Tidak demikian dengan waktu.  Jadi, janganlah membuang - buang waktu Anda
  2. Pendekatan Tradisional pada Masa Pensiun Mempunyai tiga masalah besar:
    1. Pendekatan ini tidak memberi hasil untuk sebagian besar orang
    2. Pada akhirnya Anda menghabiskan masa paling berharga dalam hidup Anda bekerja untuk mendapatkan uang
    3. Pendekatan ini tidak direncanakan untuk membantu Anda pensiun sedini mungkin
  3. Pemajemukan secara eksponensial meningkatkan nilai uang Anda dalam beberapa waktu, dan semakin dini dan banyak Anda berinvestasi, semakin cepat uang Anda tumbuh.  Kunci untuk mempercepat kebebasan finansial adalah menghasilkan dan mengivestasikan sebanyak mungkin uang sedini dan sesering mungkin.
  4. Inflasi menyebabkan harga naik setiap tahun untuk sebagian besar kebutuhan pokok seperti rumah, transportasi dan makanan, tapi ada cara untuk meminimalkan dampak inflasi sehingga Anda tidak membutuhkan banyak uang dan investasi Anda tetap dapat tumbuh
  5. Jangan menunda mimipi Anda ke masa depan. dua hal yang paling disesali oleh orang-orang yang menghadapi akhir hidup mereka adalah "seandainya saja saya mempunyai keberanian untuk menjalankan kehidupan yang saya inginkan, bukan kehidupan yang diinginkan orang lain dari saya" dan "seandainya saja saya tidak bekerja terlalu keras"
  6. Sebagian besar nasihat keuangan yang diberikan berfokus pada membantu anda memaksimalkan berapapun uang anda terbatas apa yang Anda miliki. Ini berfokus pada kehematan, kelangkaan, pengurangan dan belanja lebih sedikit. Dan tidak mengakui bahwa uang itu terbatas hanya bila Anda tidak berusaha menghasilkan lebih banyak.
  7. Relasi antara uang dan waktu tidak benar-benar linier. Bila menginginkan lebih banyak uang, Anda tidak perlu mengorbankan lebih banyak waktu untuk melakukannya

 

Sumber : Buku Kebabasan Finansial dari Grant Sabatier

Membangun kekayaan bergantung pada tiga pengungkit dasar

 Tau gak sih ketika kita sedang menghumpulkan uang ada tiga hal yang mendasar sebagai sumber penambah uang,

Penghasilan : Berapa uang yang Anda hasilkan

Semakin aktif dan banyak pendapatan yang Anda dapatkan semakin cepat pula Anda menghasilkan uang

Tabungan : Berapa uang yang Anda tabung atau investasikan

Rajin menabung pangkal kaya, itu peribahasa yang sering kita dengan waktu-waktu yang dulu

Pengeluaran : Berapa uang yang Anda keluarkan

Pengeluaran yang diatur seefektif mungkin akan bisa menambah jumlah uang yang Anda perlukan

 

sumber : buku Kebebasan Finansial by Grant Sabatier

 

Trikotomi Kendali by William Irvine

 Trikotomi Kendali by William Irvine



Filosofi Teras. Baru baru ini saya sedang membaca buku yang bagus tentang psikologi yaitu Filosofi Teras. Buku ini berkaitan dengan pandangan stoa dimasa lampau dan sekarang masih relevan untuk diterapkan di tahun ini, 2024.

Dalam buku Filosofi Teras memberikan istilah Trikotomi Kendali. Istilah ini diambil dari buku A Guide To Good Life: The Ancient Art of Stoic Joy karya dari penulis William Irvine .
Di dalam bukunya menawarkan solusi cara untuk merevisi dikotomi kendali menjadi trikotomi (tiga Kategori) kendali. Trikotomi kendali terdiri dari :

  • Hal-hal yang bisa kita kendalikan

seperti opini, persepsi dan perasaan kita sendiri

  • Hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan

seperti cuaca, opini orang dan tindakan orang lain.

  • Hal-hal yang bisa SEBAGIAN kita kendalikan. Irvine mengusulkan bahwa sekolah, pekerjaan, perlombaan, hubungan dengan pasangan, bisa dimasukkan ke alam katagori (SEBAGIAN dalam kendali). Bagaiman cara penerapannya kategori yang ketiga ini di dalam hidup sehari-hari?

Dengan memisahkan tujuan di dalam diri (Internal goal)  dan hasil ekternal (outcome-nya)

 Kamu memiliki kendali atas pikiranmu --bukan kejadian-kejadian di luar sana. Sadari ini, dan kamu akan menemukan kekuatan." -Marcus Aurelus-

 

Source : e-book Filosofi Teras by Henry Manampiring

Dikotomi Kendali dalam buku Filosofi Teras

 Dikotomi Kendali
[dichotomy of countrol]

Saya sedang membaca buku Folosofi Teras yang menjelaskan tentang pemikiran Stoikisme. Ada istilah Dikotomi Kendali .


Isitilah ini menarik bagi saya

Pengertian dikotomi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai berikut


dikotomi/di·ko·to·mi/ n pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan

Sementara
kendali/ken·da·li/ n kekang;
-- mutu bagian atau divisi yang mengawasi mutu barang yang diproduksi;

Dalam buku Filosofi Teras DIkotomi Kendali menjelaskan tentang berbagai hal yang perlu dipisahkan yang bisa dikendalikan oleh kita dan yang tidak bisa dikendalikan.

bahwa ada hal-hal di dalam hidup yang bisa kita kendalikan, dan ada yang tidak.
Berikut beberapa hal-hal yang tidak di bawah kendali kita :

  1. Tindakan oran lain
  2. Opini orang lain
  3. Reputasi/ popularitas kita
  4. Kesehatan kita
  5. Kekayaan kita
  6. Kondisi saat kita lahir, seperti Jenis kelamin, orang tua, saudara, etnis/suku, kebangsaan,dll.
  7. Segala sesuatu di luar pikiran dan tindakan kita, seperti cuaca, gampa bumi, peristiwa alam lainnya
  8. Ada banyak hal yang belum ada di masa para  filosofi Stoa. seperti indeks pasar saham, razia motor, dll


Sedangkan hal-hal yang di bawah kendali kita :

  1. Pertimbangan (Judgmenti), Opini, atau Persepsi Kita
  2. Keinginan kita
  3. Tujuan kita
  4. Segala sesuatu yang merupakan pikiran dan tindakan kita sendiri


Dalam buku “Enchiridion” bahwa Epicetrus menjelaskan
“Hal-hal yang ada di bawah kendali kita bersifat menrdeka, tidak terikat, tidak terhambat; tetapi hal-hal yang tidak di bawah kendali kita bersifat lemah, bagai budak , terikat, dan milik orang lain. Karenanya, ingatlah, jika kamu menganggap hal-hal yang bagaikan budak sebagai bebas, dan hal yang merupakan milik orang lain sebagai miliku sendiri.... maka kamu akan meratap dan kamu akan selalu menyalahkan para dewa dan manusia.”

“Some things are up to us, some things are not up to us" -Epicetrus (Enchiridion)-


Source : e-book Filosofi Teras by Henry Manampiring

Review Pembukaan buku Filosofi Teras



Saya tertarik dengan kalimat ini dalam pembukaan buku Filosofi Teras.

Dituliskan demikian

James Stockdale sangat terkesan dengan pemilkiran Epiktetos. Hal-hal pokok yang ia ingat-ingat terus dari filsafat stoa adalah :


  • Pembedaan antara apa yang up to us (tergantung pada kita) dan not up to us (tidak tergantung pada kita)
  • Soal baik atau buruk itu tergantung dari cara jiwa kita menafsirkannya
  • Segala sesuatu hidup yang menimpa kita bersifat Indifferent (netral)

Saya pribadi menyikai pemikiran dalam filosofi stoa pada poin hal-hal pokok untuk membedakan  hal-hal pokok yang dapat dikendalikan oleh kita/ tergantung pada kita serta membedakan hal pokok yang diluar kendali kita / tidak tergantung pada kita

Siapa itu James Stockdale

James Bond Stockdale (lahir pada 23 Desember 1923 – dan meninggal dunia pada 5 Juli 2005) adalah seorang perwira tinggi dari Angkatan Laut Amerika Serikat berpangkat Laksamana Madya yang juga penerbang dan mendapatkan bintang penghargaan Medal of Honor dalam Perang Vietnam, dimana saat itu ia pernah menjadi tahanan perang selama tujuh tahun. Sumber Wikipedia.com

 

Sedangkan Epictetos siapa?

Epictetus adalah seorang sage Yunani Kuno dan tokoh filsuf Stoa. Dia lahir dalam masa Perbudakan di Hierapolis, Phrygia (sekarang bernama Pamukkale, Turki), hidup di Roma hingga pembuangan dirinya sebagai budak. Pemikiran Epictetus, melalui mazhab Stoa menjadi rujukan banyak ahli dalam bidang etika, khususnya terkait etika moral, bahwa manusia sanggup membatasi diri dari godaan nafsu-nafsu duniawi, khususnya nafsu memiliki segala sesuatu. sumber wikipedia.com

Memulai dari Awal dalam buku Happy Parenting Without Spanking or Yelling karya Novita Tandry


 

Melanjutkan dari yang sebelumnya Mengatakan "ya" dalam buku Happy Parenting Without Spanking or Yelling karya Novita Tandry

Pada usia balita, kita biasanya memberikan kelonggaran dan memikirkan berbagai alasan mengapa bayi menjadi bermasalah, seperti:

  • Apakah itu 'angin'saja
  • Bisa jadi giginya sedang tumbuh
  • Ia mungkin terlalu lelah
  • Ia terlihat sedang sakit/kesakitan
  • Ia tidak suka sendirian
  • Ia menginginkan pelukan hangat
  • Ia pasti alergi terhadap susu
  • Ia sperti ayahnya, selalu berisik!

Diperlukan waktu bagi orangtua untuk mengetahui dan menyadari bahwa terkadang bayi mereka rewel karena alasan yang lebih serius daripada sekadar bosan. Meskipun demikian, banyak orang tua yang tidak menyadari bayi mereka menuntut berlebihan. dan hal ini dibiarkan terjadi selama bertahun-tahun.

Jadi kapan biasanya bayi mulai dirasa bermasalah untuk mencapai keinginannya?

Manipulasi sering diajarkan sebagai keterampilan luar biasa yang hanya berkembang setelah beberapa tahun pengalaman dari banyak latihan. Nyatanya, hal tersebut merupakan kemampuan dasar yang bahkan dapat dilakukan oleh bayi kecil dengan sanagt ahli.

Satu contoh yang dari manipulasi adalah ketika seorang bayi menangis, tetapi kemudian berhenti segera setelah digendong. Ia menagis lagi ketiak diletakkan, dan kemudian berhenti menangis lagi ketika kembali digendong. Inilah yang disebut manipulasi.

Bayi sama seperi orang dewasa, mempunyai kebutuhan tertentu yang jika tidak terpenuhi akan berdampak pada tingkat stres dan ketidaknyamanan. Orang tua akan menanggapi seketika karena mereka berpikir ada sesuatu yang salah dengan si bayi. Dari sini dapat terlihat bahwa anak telah belajar sangat dini bahwa menangis merupakan cara yang baik agar keinginan mereka terpenuhi. Menangis akan membuat orang tua mereka melakukans sesuatu untuk mereka. Jadi, memang, menangis merupakan hal yang sangat normal bagi anak usia dini.

Artikel berikutnya Memulai dari Awal dalam buku Happy Parenting Without Spanking or Yelling karya Novita Tandry